Yes Outdoor : Untuk mengisi waktu luang setelah UAS, anak-anak dari sispala SMAN2
yang lebih dikenal dengan Gaspala mengadakan kegiatan berupa latihan
rappeling.
Sekitar pukul 10.30 seluruh rombongan telah sampai di lokasi. Sesampainya dilokasi kami mengecek seluruh tim dan juga peralatan yang akan kami gunakan. Ingat semua harus sesuai standar dan prosedur, karena ini bukan kegiatan yang bisa dianggap remeh, karena resiko yang dihadapi cukup besar.
Setelah semua dinilai telah fixed dan siap, selanjutnya tim ini segera mencari tempat dan membuat anchor untuk kegiatan kali ini. Tidak seperti hari kemarin, siang ini cuaca ternyata cerah dan matahari bersinar cukup terik yang membuat kami cepat berkeringat. Untung saja kami telah melengkapi diri dengan sejumlah amunisi air dan snack yang kami beli di sebuah pasa desa Bandung Sruni.
Ketika anchor sudah terpasang, salah satu anggota kami yaitu Tresno melakukan pengecekan medan sekaligus membersihkan jalur dari tumbuhan liar yang dirasa mengganggu. Sedangkan Alamsyah bertindak sebagai belayer. Nah semua peserta harus bisa bertindak sebagai belayer juga ya.
Lokasi yang dijadikan sebagai tempat latihan kali ini memang sedikit lebih sulit karena hanya sebagian sisi yang memiliki tempat sebagai pijakan tetapi sisi yang lain tidak memilikinya.
Satu persatu dari kami kembali mencoba turun untuk mempraktekkan materi yang telah kami terima sebelumnya. Semua mengikuti latihan ini secara bergantian hingga tengah hari saatnya shalat dhuhur tiba kami memutuskan untuk beristirahat dan sholat di sebuah mushola yang kebetulan letaknya tidaklah terlalu jauh.
Kegiatan kembali dilakukan seusai istirahat hingga pukul 15:00 sore. Sebenarnya kami semua menunggu teman-teman dari kelas X dan XI untuk ikut pada latihan kali ini, tapi ternyara mereka tidak datang juga.
Sebelum hari beranjak sore, akhirnya kami semua sepat untuk menutup dan menyudahi latihan rapeling kali ini, lagian cuaca juga sudah mulai mendung.
Dengan sigap kami membereskan semua peralatan yang kami pasang dan digunakan bersama. Satu persatu carabiner, figure 8, tali prusik tali karmantel dan juga webing.
Prosesi selanjutnya adalah pengecekan semua alat tadi, dan setelah semua dinyatakan ok, kegiatan pagi hingga sore ini kami tutup dengan doa bersama.
Sekitar
15:30 kami semua kembali pulang dengan membawa bekal dan pengalaman
dari latihan hari ini. Saya Den Baguse Hari Satria melaporkan untuk Anda
semua.
.
Mereka adalah agas dari angkatan 23 yaitu Alfian,
Alamsyah, Tresno, Riski, Ade, Suci,Alfira, Estri dan ikut bergabung juga
wakil dari Pramuka yaitu Ardian serta Den Baguse Hari Satria yang
diajak oleh
mereka untuk ikut dalam kegiatan tersebut. Pada latihan kali ini kami
memilih lokasi yang berada di desa Lerep, Poncowarno Kebumen.
Tim yang terdiri dari 10 orang ini berangkat dari sekolah pada jam 9.45
menggunkan sepeda motor masing-masing. Sebenarnya, kami ingin mengajak
anak-anak kelas X dan XI, tetapi ternyata mereka sudah ada jadwal lain.
Tapi, meskipun mereka tidak bisa bergabung, semangat kami untuk
menggelar latihan tetap tinggi.
Sekitar pukul 10.30 seluruh rombongan telah sampai di lokasi. Sesampainya dilokasi kami mengecek seluruh tim dan juga peralatan yang akan kami gunakan. Ingat semua harus sesuai standar dan prosedur, karena ini bukan kegiatan yang bisa dianggap remeh, karena resiko yang dihadapi cukup besar.
Setelah semua dinilai telah fixed dan siap, selanjutnya tim ini segera mencari tempat dan membuat anchor untuk kegiatan kali ini. Tidak seperti hari kemarin, siang ini cuaca ternyata cerah dan matahari bersinar cukup terik yang membuat kami cepat berkeringat. Untung saja kami telah melengkapi diri dengan sejumlah amunisi air dan snack yang kami beli di sebuah pasa desa Bandung Sruni.
Ketika anchor sudah terpasang, salah satu anggota kami yaitu Tresno melakukan pengecekan medan sekaligus membersihkan jalur dari tumbuhan liar yang dirasa mengganggu. Sedangkan Alamsyah bertindak sebagai belayer. Nah semua peserta harus bisa bertindak sebagai belayer juga ya.
Lokasi yang dijadikan sebagai tempat latihan kali ini memang sedikit lebih sulit karena hanya sebagian sisi yang memiliki tempat sebagai pijakan tetapi sisi yang lain tidak memilikinya.
Satu persatu dari kami kembali mencoba turun untuk mempraktekkan materi yang telah kami terima sebelumnya. Semua mengikuti latihan ini secara bergantian hingga tengah hari saatnya shalat dhuhur tiba kami memutuskan untuk beristirahat dan sholat di sebuah mushola yang kebetulan letaknya tidaklah terlalu jauh.
Kegiatan kembali dilakukan seusai istirahat hingga pukul 15:00 sore. Sebenarnya kami semua menunggu teman-teman dari kelas X dan XI untuk ikut pada latihan kali ini, tapi ternyara mereka tidak datang juga.
Sebelum hari beranjak sore, akhirnya kami semua sepat untuk menutup dan menyudahi latihan rapeling kali ini, lagian cuaca juga sudah mulai mendung.
Dengan sigap kami membereskan semua peralatan yang kami pasang dan digunakan bersama. Satu persatu carabiner, figure 8, tali prusik tali karmantel dan juga webing.
Prosesi selanjutnya adalah pengecekan semua alat tadi, dan setelah semua dinyatakan ok, kegiatan pagi hingga sore ini kami tutup dengan doa bersama.
0 Komentar
Silahkan meninggalkan jejak disini bro & sist :)