Tidak Merekomendasikan Tracking Menggunakan Sandal

Yes Outdoor : Tracking adalah salah satu aktivitas yang menyenangkan untuk dilakukan. Kita bisa melakukannya disela-sela kesibukan yang melilit hari-hari kerja. Jumat, Sabtu, Minggu adalah salah satu hari yang banyak dimanfaatkan untuk bisa melakukan tracking ataupun naik gunung.

Menyusuri jalan setapak di hutan, lembah, bukit, menyeberangi parit, kali, melewati medan berbatu, terik, dengan kemiringan medan yang beraneka ragam. Dilanjutkan dengan harus berkotor ria menyusuri jalur yang dipenuhi lumpur hingga kaki-pun susah untuk melangkah.

Tak hanya itu, kadang kita juga harus masuk hutan, menyibak semak belukar, meniti jalur akar-akar pohon untuk bisa menemukan sungai yang berair jernih dan segar. Dan.. dikejauhan terdengan deru air dari sebuah curug atau air terjun yang jadi maghnet penarik kita untuk mencapai titik jatuh butiran air tersebut.

Sabtu dan Minggu kemarin (3/4 10) baru saja melakukan tracking dan camping didaerah Sukabumi. Lebih tepatnya kawasan Situ Gunung. Sebuah tempat yang sepertinya sudah cukup akrab dengan kita. Karena memang telah seringkali kita menikmati pesona daerah tersebut.

Disarankan menggunakan sepatu saat tracking :)
Ups.. jadi ingat waktu terpeleset jatuh disalah satu tebing dekat Curug Kembar :) Haha.. salah satu unforgettable moment at Curug Kembar. Sebenarnya disini saya bukan ingin membahas tentang Situ Gunung, atau Curug Kembar atau Curug Tanpa Nama yang ada diatasnya dan semuanya itu sungguh sangat-sangat indah.

Saya akan sedikit mengingatkan untuk teman-teman yang hendak melakukan tracking, supaya menggunakan sepatu dah. Sekali lagi, menggunakan sandal untuk tracking itu not recommended! Saya sendiri mengalaminya kali ini. Lebih baik menggunakan sepatu tracking yang memang dirancang untuk melakukan perjalanan dimedan yang berat. Thanks to my old tracking shoe

Setelah sekian lama tidak menggunakan sandal saat tracking ataupun naik gunung, sejak jaman kuliah dulu waktu beberapa hari ikut dalam operasi pencarian koraban hilang di Merbabu. Pada tracking kemarin menggunakan sandal.

Mau tahu akibatnya?

Bukan masalah pacet yang menempel di kaki, tetapi adalah luka-luka yang ada di kaki karena, ketusuk duri, kerikil tajam, pijakan yang kurang sempurna dan kadang licin.

Alhasil, setelah seminggu berlalu, luka-luka dikaki masih saja bersemayam. Untungnya gak vatal. Untung ya? Iya untung :)

Pokoknya menggunakan sandal untuk kegiatan di alam bebas yang memiliki medan bervariasi itu tidak direkomendasikan, demi kenyamanan dan keselamatan kita.

Posting Komentar

0 Komentar