Yes Outdoor : Gunung Merbabu merupakan salah satu gunung di Jawa Tengah yang banyak dituju pendaki dari berbagai wilayah di Indonesia.
Gunung yang berdampingan dengan gunung Merapi serta dikawal oleh Andong dan Telomoyo ini menawarkan sensasi pendakian yang memang layak dicoba dicoba.
Gunung ini bisa didaki melalui jalur Wekas, Kopeng ataupun Selo. Tapi jalur Selo merupakan jalur yang uwow karena pemandangan yang disajikan sangat menawan hati.
Selo sendiri merupakan desa yang diapit oleh kedua gunung Merapi dan Merbabu, berada diwilayah Boyolali, Jawa Tengah.
Jalur Selo memiliki 5 pos yaitu yang terdiri dari :
Pos 1 (Dok Malang
Pos 2 (Pandean)
Pos 3 (Watu Tulis)
Pos 4 (Sabana 1)
Pos 5 (Sabana 2)
Setelah melewati Pos 5 atau sabana 2, kita akan menyusuri jalur menuju puncak yang memakan waktu sekitar satu jam - satu setengah jam dalam kondisi normal serta cuaca yang bersahabat.
Trayek
Untuk menuju Selo kita bisa menuju terminal bus Solo, dilanjutkan dengan bus jurusan Boyolali dan turun di RSUD Pandanaran Surowedanan. Selanjutnya kembali melanjutkan perjalanan menuju pasar Cepogo menggunakan mini bus. Dari sana perjalanan dilanjutkan lagi kearah Selo, turun saja disekitar Polsek Selo.
Di Polsek Selo, sebaiknya mengisi buku pendaftaran pendaki dengan menuliskan nama, asal dan nomor yang bisa dihubungi. Polisi yang bertugas di sini ramah dan asik diajak ngobrol. Jadi jangan sungkan untuk bertanya–tanya mengenai kondisi terkini di sekitar sana.
Dari polsek menuju basecamp Selo yang merupakan titik awal pendakian yang masih berjarak sekitar 3 Km lagi. Jika pergi dengan rombongan, maka bisa menyewa mobil bak terbuka yang seringkali lewat melintasi jalan Selo. Sedangkan jika hanya seorang atau berdua, bisa naik ojek dengan ongkos sekitar 15 ribu per orang.
Untuk jalur Selo terdapat 3 basecamp yang bisa dijadikan sebagai tempat istirahat setelah perjalanan panjang, sekaligus mendaftarkan diri atau kelompok dan membayar retribusi masuk Taman Nasional Gunung Merbabu. Setelah itu, barulah bisa memulai pendakian melalui jalur Selo.
Gunung yang berdampingan dengan gunung Merapi serta dikawal oleh Andong dan Telomoyo ini menawarkan sensasi pendakian yang memang layak dicoba dicoba.
Gunung ini bisa didaki melalui jalur Wekas, Kopeng ataupun Selo. Tapi jalur Selo merupakan jalur yang uwow karena pemandangan yang disajikan sangat menawan hati.
Selo sendiri merupakan desa yang diapit oleh kedua gunung Merapi dan Merbabu, berada diwilayah Boyolali, Jawa Tengah.
Jalur Selo memiliki 5 pos yaitu yang terdiri dari :
Pos 1 (Dok Malang
Pos 2 (Pandean)
Pos 3 (Watu Tulis)
Pos 4 (Sabana 1)
Pos 5 (Sabana 2)
Setelah melewati Pos 5 atau sabana 2, kita akan menyusuri jalur menuju puncak yang memakan waktu sekitar satu jam - satu setengah jam dalam kondisi normal serta cuaca yang bersahabat.
Trayek
Untuk menuju Selo kita bisa menuju terminal bus Solo, dilanjutkan dengan bus jurusan Boyolali dan turun di RSUD Pandanaran Surowedanan. Selanjutnya kembali melanjutkan perjalanan menuju pasar Cepogo menggunakan mini bus. Dari sana perjalanan dilanjutkan lagi kearah Selo, turun saja disekitar Polsek Selo.
Di Polsek Selo, sebaiknya mengisi buku pendaftaran pendaki dengan menuliskan nama, asal dan nomor yang bisa dihubungi. Polisi yang bertugas di sini ramah dan asik diajak ngobrol. Jadi jangan sungkan untuk bertanya–tanya mengenai kondisi terkini di sekitar sana.
Dari polsek menuju basecamp Selo yang merupakan titik awal pendakian yang masih berjarak sekitar 3 Km lagi. Jika pergi dengan rombongan, maka bisa menyewa mobil bak terbuka yang seringkali lewat melintasi jalan Selo. Sedangkan jika hanya seorang atau berdua, bisa naik ojek dengan ongkos sekitar 15 ribu per orang.
Untuk jalur Selo terdapat 3 basecamp yang bisa dijadikan sebagai tempat istirahat setelah perjalanan panjang, sekaligus mendaftarkan diri atau kelompok dan membayar retribusi masuk Taman Nasional Gunung Merbabu. Setelah itu, barulah bisa memulai pendakian melalui jalur Selo.
0 Komentar
Silahkan meninggalkan jejak disini bro & sist :)